Jumat, 08 Oktober 2010

Pertemuan Terakhir

Sang fajar telah tertidur
Burung-burung telah kembali
Hembusan angin malam yang halus
Nyanyian burung gagak diatas malam
Buatku takut dan bertanya
“Ada apa ini ?”
“Apa ynag akan terjadi ?”.
Hatiku resah dan gundah

27 Februari 2009, jum’at malam
Ketika itu kami masih bersenda gurau
Ketika itu kami shalat berjama’ah
Ketika itu ia lantunkan ayat suci
Ketika itu ia masih memlukku

Tepat pukul 21.00 ia tertidur
Ku bahagia melihat ia tertidur dengan tenang
Ku kira ia tidur ternyata itu buka tidur biasa
Itu sebuah pertanda ia telah pergi bersama sang pencipta

Ku coba bangunkan ia
Tapi tetap ia tertidur
Ku hanya meteskan air mata
Ku memanggilnya “mama, mama, mama”
Jangan tinggalkan kami

Adikku bertanya “kak, kemana mama. Ada apa dengan mama”
Mama telah pergi bersama sang pencipta

Kini tiada lagi kasih sayangnya
Tiada lagi tutur kata yang lembut
Tiada lagi lantunan ayat suci darinya
Tiada lagi senda guraunya

Kini ku jalanni hidup tanpa mama
Seyumku hanya senyum dusta
Sungguh hati ini amat luka
Menangis batin setiap saat
Ya Allah, ampuni dosa-dosa mama
Berikan cahya terang dialamnya
Tegarkan kami yang ditinggalkannya

—-Susilawati (Siswa Kelas XI A MA Al-Khairiyah Karangtengah)
edisi 4
22 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar