Jumat, 08 Oktober 2010

Kritik Itu Pahit Tapi Nikmat

Didalam menjalani hidup ini, kita tidak akan terlepas dari masalah. Ketika kita dilahirkan pun itu sudah menjadi suatu masalah. Masalah bagi bapak yang harus mencari nafkah lebih dari sbelummya karena dikeluarga kedatangan satu anggota baru. Masalah bagi ibu yang harus mengasuh kita atau juga masalah bagi saudara kandung kita yang merasa terbagi kasih sayang dari orang tua. Walaupun memang itu sudah menjadi hal yang biasa dan bersifat alamiah.

Begitu juga dalam sebuah organisasi yang secara fungsional sebagai penampung masalah. Karena secara pengertian tujuan organisasi adalah untuk memecahkan suatu masalah dan memiliki tujuan tertentu. Jadi jangan heran kalau kita sudah terjun dalam organisasi akan menemukan segudang permasalahan. Nah baru kemudian bagaimana kita bisa memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut.

Sebagai contoh dalam organisasi OSIS (organisasi siswa intra sekolah) yang sudah pasti objek permasalahannya adalah siswa dan lingkungan sekolah. Ketika siswa diharuskan disiplin dengan menaati peraturan sekolah, kemungkinan dari pihak dewan guru belum mampu ketika harus mengurusi secara keseluruhan dari sekian siswa yang ada. Maka muncullah organisasi siswa yang sering kita sebut sebagai OSIS (organisasi siswa intra sekolah). Organisasi ini merupakan kepanjangan tangan dari sekolah yang membantu untuk kelancaran KBM.

Dalam perjalanannya sudah pasti akan mengahadapi halangan dan rintangan dan itu bisa kita sebut sebagai masalah. Masalah bukan hanya terletak pada siswa yang bolos, siswa yang terlambat atau pada intinya siswa tidak mengindahkan pada peraturan sekolah saja. Bakat dan kreatifitas siswa yang belum tertampungpun juga merupakan suatu masalah. Makanya temen-temen, jangan pernah lari dari masalah
Karena pelarian kita terhadap masalah, itu akan menjadi masalah juga. Masalah yang ada harus kita hadapi

Perjalanan kiprah OSIS (organisasi siswa intra sekolah) Madrasah Aliyah Al-Khairiyah Karangtengah pada periode ini tampaknya mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh OSIS hampir 50% sudah dan sedang berjalan.

Adapun keritik atau saran tentang kepengurusan osis pada periode ini, itu sangat di perlukan sebagai evaluasi ke depan. Akan tetapi keritiknya harus bersifat membangun, tidak untuk memojokan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar